Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang dapat menyebabkan lengkungan pada tulang dan menjadi problematik jika tidak ditangani dengan tepat. Menurut dr. Buddy, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko skoliosis atau mencegah keparahan kondisi ini. Pertama, penting untuk memperhatikan postur tubuh dengan duduk dan berdiri tegak serta menghindari kebiasaan membungkuk yang dapat mempengaruhi tulang belakang. Selain itu, penggunaan tas punggung harus benar dengan menempatkan tas di kedua bahu, bukan hanya satu sisi.
Olahraga juga merupakan faktor penting dalam mencegah skoliosis. Aktivitas fisik seperti berenang, yoga, atau senam dapat membantu memperkuat otot-otot penyangga tulang belakang. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D juga dapat menjaga kesehatan tulang sejak dini.
Dalam penanganan skoliosis, dr. Buddy menjelaskan bahwa langkah yang diambil tergantung pada usia pasien, tingkat keparahan lengkungan, dan jenis skoliosis yang dialami. Untuk kasus ringan, pemantauan rutin merupakan langkah yang umum dilakukan, sementara untuk kasus yang lebih serius, terapi fisik, penggunaan penyangga punggung, atau bahkan operasi fusi tulang belakang mungkin diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa skoliosis tidak boleh dianggap remeh. Deteksi dini dan penanganan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius di masa depan. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala skoliosis, segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi, dr. I Made Buddy Setiawan, di RS EMC Sentul untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Hubungi Contact Center EMC Healthcare untuk informasi lebih lanjut mengenai RS EMC Sentul.
