Sebuah kabar mengejutkan datang dari Wonosobo, dimana pelaku pembunuhan anggota TNI Serda Rahman Setiawan berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian dengan identitas sebagai Iwan. Pria berusia 35 tahun tersebut ditangkap di tempat persembunyiannya di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Kapolres Wonosobo, AKBP Kasim Akbar Bantilan, mengungkapkan bahwa pelaku berasal dari Desa Sedayu, Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Lebih lanjut, pihak kepolisian akan melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sementara motif dari pembunuhan ini masih dalam tahap penyelidikan.
Terhubung dengan aspirasi masyarakat, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan memperhatikan aspirasi warga sepanjang proses hukum masih berlangsung. Pelaku harus bertanggung jawab atas tindakannya, dimana sebelumnya terjadi pertikaian yang berujung pada pembacokan hingga menewaskan korban yang merupakan anggota TNI dari Kodim 0707. Kejadian tragis tersebut terjadi di sebuah resto Shaka di Kecamatan Sapuran pada malam Minggu.
Keberhasilan dalam penangkapan pelaku disambut baik oleh ratusan warga Desa Jambusari yang mendatangi Mapolres Wonosobo untuk menuntut agar pelaku dihukum seberat mungkin, bahkan hukuman mati. Rully Khoirul Anas dari warga Sijambu menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk memberikan keringanan hukuman kepada tersangka. Kesepakatan telah dicapai dengan Kapolres untuk segera melimpahkan berkas kasus ke kejaksaan dengan tuntutan hukuman mati, sebagai bentuk keadilan bagi korban.
