Kepolisian Resor Lombok Barat sedang melakukan pemeriksaan terhadap istri dari almarhum Brigadir Esco Faska Rely, yang ternyata berprofesi sebagai polisi wanita (polwan). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, menyatakan bahwa istri Brigadir Esco merupakan salah satu dari puluhan saksi yang sudah diperiksa oleh Tim Satreskrim Polres Lombok Barat. Hasil pemeriksaan tersebut belum bisa diungkapkan ke publik karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Selain itu, ponsel milik Brigadir Esco juga akan dianalisis oleh kepolisian untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut. Jasad Brigadir Esco ditemukan dengan kondisi leher terjerat tali pada sebuah pohon di Desa Jembatan Gantung. Polisi mengindikasikan adanya tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian Brigadir Esco berdasarkan hasil autopsi tim dokter RS Bhayangkara Mataram. Penyelidikan saat ini sedang dilakukan untuk menemukan pelaku penganiayaan tersebut. Semoga dengan upaya penanganan kasus ini, dapat memberikan kejelasan atas kematian Brigadir Esco.
