Pengendalian penyakit dengue memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat selain dari pihak tenaga kesehatan dan pemerintah. Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Profesor Tjandra Yoga Aditama, menyoroti pentingnya pendekatan Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM) dalam upaya ini. Melalui SBM, para kader dan tokoh masyarakat dapat melakukan pengamatan, pencatatan, pelaporan, dan analisa terhadap situasi kesehatan secara terus-menerus dan sistematis. Kelebihan dari SBM termasuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan penyakit, memungkinkan para kader dan tokoh masyarakat untuk berperan sebagai sumber informasi terkait masalah kesehatan di lingkungan mereka, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan.Ini membuktikan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga kesehatan lingkungan.