India melaporkan adanya lebih dari 6.000 kasus COVID-19 aktif per hari yang lalu, dengan penambahan 769 kasus baru dalam 48 jam terakhir. Meskipun sebagian besar kasus ringan, namun kematian akibat COVID-19 juga terus meningkat, dengan jumlah total kematian sebanyak 65 sejak Januari 2025, termasuk 6 kematian dalam 24 jam terakhir.
Untuk mengatasi lonjakan kasus ini, India telah mengambil langkah-langkah penting untuk menghadapinya. Pertama, dilakukan latihan simulasi untuk memastikan kesiapan dalam penanganan kasus yang terus meningkat. Kedua, pemerintah memastikan ketersediaan oksigen, tempat tidur isolasi, ventilator, dan obat-obatan esensial di seluruh negara bagian. Ketiga, dilakukan surveilans ketat melalui program terintegrasi yang memantau gejala influenza dan gangguan pernapasan akut.
Langkah keempat adalah penerapan kebijakan tes COVID-19 untuk semua kasus gangguan pernapasan akut yang dirawat di rumah sakit dan 5 persen kasus gejala influenza. Terakhir, hasil positif COVID-19 pada kasus gangguan pernapasan akut akan dikirimkan untuk pemeriksaan Whole Genome Sequencing melalui jaringan Indian Council of Medical Research, yang memiliki reputasi yang baik. Langkah-langkah ini diambil setelah kunjungan beberapa kali ke ICMR ketika masih menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara di New Delhi.