Varian COVID-19 terbaru yang dikenal dengan sebutan Nimbus atau NB.1.8.1 telah menunjukkan gejala umum yang mengkhawatirkan. Gejala yang muncul biasanya meliputi sakit tenggorokan parah, sensasi seperti tertusuk silet, kelelahan, batuk ringan, demam, nyeri otot, dan hidung tersumbat. Meskipun gejala dapat bervariasi pada setiap individu, kewaspadaan tetap menjadi kunci penting dalam menghadapi varian ini.
NB.1.8.1 merupakan salah satu varian COVID-19 yang telah menarik perhatian ilmuwan dan pejabat kesehatan. Meskipun belum menyebabkan kekhawatiran luas, data internasional menunjukkan peningkatan kasus COVID-19 global akibat dari sub-varian ini. Varian ini muncul sebagai hasil dari mutasi pada materi genetik virus COVID-19, dan ditemukan sebagai sub-varian dari Omicron.
Di Inggris, Badan Keamanan Kesehatan (UKHSA) melaporkan bahwa NB.1.8.1 masih terdeteksi dalam jumlah kecil. Meski demikian, intensitas penularan sub-varian ini juga terus meningkat secara global. Hal ini menegaskan pentingnya untuk tetap waspada terhadap varian baru virus yang terus berkembang.
Dokter Umum seperti dr. Naveed Asif dari The London General Practice dan dr. Chun Tang dari Pall Mall Medical menekankan betapa pentingnya pemahaman mengenai gejala dan penyebaran varian NB.1.8.1 ini. Walaupun belum ada vaksin spesifik untuk varian ini, upaya pencegahan dan sosialisasi kewaspadaan terhadap COVID-19 tetap harus dilakukan secara maksimal, terutama di rumah sakit dan puskesmas di seluruh wilayah yang terdampak.