Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, merasa terwujudnya salah satu mimpi mereka di Indonesia Open 2025. Walau tidak berhasil meraih gelar juara, tetapi menjadi runner-up di turnamen super 1000 tersebut tetap dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa bagi Sabar dan Reza. Bagi keduanya, menjadi runner-up di Indonesia Open 2025 bukan hanya sekadar soal kemenangan, tetapi juga merupakan momen bersejarah karena ini adalah pertama kalinya mereka berdua mencapai babak final turnamen tersebut, level Super 1000 pertama yang mereka ikuti.
Menurut Sabar, terwujudnya mimpi menjadi runner-up di Indonesia Open 2025 merupakan sebuah pencapaian luar biasa yang memberikan motivasi untuk bisa lebih konsisten di masa depan. Meskipun belum meraih gelar juara, tetapi kehadiran mereka di final BWF World Tour Super 1000 ini memberikan semangat lebih bagi Sabar dan Reza untuk terus berprestasi di turnamen-turman mendatang.
Namun, perjalanan Sabar dan Reza di Indonesia Open 2025 tidaklah mudah. Reza mengalami cedera pinggang yang membuatnya harus bersusah payah untuk tetap berkompetisi. Meskipun demikian, mereka berhasil melaluinya dengan baik dan menunjukkan performa yang membanggakan di turnamen bergengsi tersebut.