Pada smartphone yang dibuat di Korea Utara, pengguna akan melihat bendera negara tersebut saat menyalakan perangkat. Meskipun merek smartphone tidak terlihat jelas, namun perangkat tersebut dirancang khusus untuk mematuhi ketatnya kontrol pemerintah. Sensor otomatis yang terpasang dalam smartphone dapat mendeteksi penggunaan kata tertentu, termasuk kata “oppa” yang umum digunakan dalam bahasa Korea. Di Korea Selatan, kata “oppa” sering digunakan oleh perempuan untuk merujuk pada kakak laki-laki atau pacar mereka. Namun, smartphone ini mengubah kata tersebut menjadi “kamerad” dan memberikan pesan peringatan kepada pengguna. Bahkan lebih ekstrem, pengguna tidak diizinkan mengetik “Korea Selatan” dan kata tersebut akan otomatis diubah menjadi “negara boneka”. Ini menjadi karakteristik unik dari smartphone yang diproduksi di Korea Utara.
Mengungkap Rahasia Smartphone di Korea Utara: Screenshot Otomatis Setiap 5 Menit
Related articles