Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mendapatkan perhatian khusus berkat gajinya yang menarik. Ducati memberi upah besar kepada Bagnaia karena berhasil meraih gelar juara MotoGP pada musim 2022 dan 2023. Kontrak Bagnaia sendiri berlangsung hingga MotoGP 2026, namun belum ada kepastian apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak.
Francesco Bagnaia, lahir pada 14 Januari 1997 di Torino, Italia, menutup musim MotoGP 2024 dengan 11 kemenangan balapan, meskipun ia berada di posisi kedua dalam klasemen kejuaraan dunia, setelah Jorge Martin. Kontrak Bagnaia pada musim 2022 bernilai sekitar USD2,6 juta atau Rp41,3 miliar per musim. Saat meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2022, ia mendapatkan hadiah uang senilai Rp25,1 miliar.
Pada musim 2024, Bagnaia dilaporkan menerima bayaran sekitar 7 juta euro atau lebih dari Rp118 miliar per musim. Angka-angka tersebut dianggap fantastis, mengingat Bagnaia telah menandatangani kontrak baru dengan timnya yang mengikatnya hingga akhir tahun 2026. Selain gaji, Bagnaia juga mendapatkan bayaran tambahan yang membuatnya salah satu pembalap dengan pendapatan tertinggi di MotoGP.