More

    Waspada Malware Baru: Ancaman Curi Data Perbankan!

    Aplikasi malware dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan data pengguna. Dengan mendapatkan izin aksesibilitas, penyerang dapat dengan diam-diam mengakses informasi sensitif seperti kata sandi, pesan, dan detail perbankan. Salah satu contoh kasus adalah Zanubis, di mana penyerang menggunakan metode ini untuk mencuri dana dan informasi pribadi pengguna.

    Penelitian menunjukkan bahwa pelaku di balik Zanubis kemungkinan beroperasi dari Peru. Hal ini didasarkan pada penggunaan bahasa Spanyol Amerika Latin yang konsisten dalam kode malware tersebut, serta pengetahuan yang dimiliki penyerang tentang lembaga perbankan dan pemerintah Peru. Leandro Cuozzo, peneliti keamanan di Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky, menyatakan bahwa Zanubis menunjukkan evolusi dari trojan perbankan sederhana menjadi ancaman yang lebih canggih.

    Memahami potensi ancaman malware seperti Zanubis sangat penting untuk melindungi keamanan data pribadi. Langkah-langkah pencegahan yang tepat harus diterapkan untuk mengurangi risiko kebocoran informasi dan penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, kesadaran akan keamanan cyber dan langkah-langkah perlindungan yang diperlukan menjadi hal yang sangat penting dalam dunia digital yang terus berkembang.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles