Mobil listrik Polytron G3 dan G3+ akan tetap menjadi pilihan kendaraan hingga akhir 2025 tanpa adanya model baru yang akan ikut bersaing. Kedua mobil listrik ini baru saja diluncurkan pada 6 Mei 2025 dengan dua skema pembelian, yaitu sewa baterai dan pembelian utuh dengan baterai. Varian harga dari G3 dan G3+ yang berlaku di Jakarta pun beragam, dimana G3 dengan skema sewa baterai dijual seharga Rp299 juta, sementara G3+ dengan skema yang sama dijual seharga Rp339 juta. Harga untuk membeli mobil listrik ini utuh dengan baterai pun berbeda, dimana G3 dijual dengan harga Rp419 juta dan G3+ dijual dengan harga Rp459 juta.
Meskipun masih baru diluncurkan, Polytron G3 dan G3+ sudah mendapat respons positif dari konsumen dengan puluhan unit telah dipesan baik oleh konsumen individu maupun korporasi. Persentase pemesanan antara G3 dan G3+ pun seimbang, yaitu 50 persen dari total pemesanan. Kedua mobil listrik tersebut didesain dan dirakit secara lokal di fasilitas perakitan terbaru milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat. Pengiriman unit kepada konsumen yang telah memesan akan dilakukan secara bertahap mulai bulan Juli 2025. Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, juga menyatakan bahwa Polytron masih akan tetap mengandalkan G3 dan G3+ hingga tahun depan, sebelum akhirnya memperkenalkan model baru yang belum diungkap detailnya.