Tim pabrikan Ducati tampaknya tidak lagi tergantung pada Francesco Bagnaia di musim MotoGP 2025 setelah kedatangan Marc Marquez. Marquez telah membuktikan dirinya sebagai sumber daya yang handal yang turut membantu tim dalam pengembangan. Pandangan ini disampaikan oleh mantan bos tim LCR Honda, Oscar Haro.
Dalam beberapa musim terakhir, Ducati bergantung pada Bagnaia yang berhasil meraih dua gelar juara MotoGP pada musim 2022 dan 2023. Meskipun begitu, musim ini Bagnaia harus menerima posisinya sebagai runner-up setelah kalah bersaing dengan Jorge Martin. Kini, Marquez yang telah membuktikan kompetensinya di tim Ducati menjadi fokus utama tim.
Marquez menempati posisi teratas dalam klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 196 poin, dengan tiga kemenangan di balapan utama dan lima kemenangan di sprint race. Sementara itu, Bagnaia berada di urutan ketiga dengan 124 poin, hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam balapan utama musim ini. Perubahan dinamika kekuatan dalam tim Ducati semakin terlihat jelas dengan penampilan impresif Marquez serta peran yang semakin melekat padanya.