Jazilul mendorong agar reformasi yang dilakukan Arab Saudi diikuti dengan pembenahan layanan dari pihak Indonesia dalam pelaksanaan haji. Menurutnya, pelayanan jemaah harus ditingkatkan mulai dari proses keberangkatan, akomodasi, konsumsi, hingga kesehatan. Dia menyatakan bahwa layanan tahun ini seharusnya lebih baik dan akan dilakukan pengecekan langsung di lapangan. Terkait keterlibatan delapan perusahaan layanan dalam penyelenggaraan haji tahun ini, Jazilul menyambut baik variasi penyedia layanan tersebut. Ia berharap persaingan sehat antara penyedia layanan tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan haji. Jazilul menegaskan perlunya evaluasi untuk memilih layanan terbaik serta meninggalkan yang tidak memberikan kualitas yang baik.