Penularan penyakit Tuberkulosis (TB) tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga pada hewan seperti singa laut dan kanguru, meskipun kasusnya sangat jarang terjadi. Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan Adjunct Professor di Griffith University, Brisbane, Australia, menyoroti kekhawatiran serius terhadap TB di Australia, baik pada manusia maupun hewan.
Pada tahun 2021, publik Australia dikejutkan oleh kasus singa laut yang meninggal karena TB di Pulau Kanguru. Penyebab TB pada hewan seperti singa laut disebabkan oleh bakteri Mycobacterium pinnipedii yang berbeda dengan penyebab TB pada manusia. Meskipun hewan mamalia laut rentan terinfeksi, kasus TB pada kanguru pun sangat jarang dan telah tercatat sejak tahun 1928.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan resmi tentang kasus TB aktif pada kanguru liar di Australia, menunjukkan bahwa risiko penularan TB dari hewan ke manusia masih tergolong rendah. Keberadaan TB pada hewan perlu menjadi perhatian serius dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit ini di populasi manusia.