Pada Kamis, 29 Mei 2025, Polrestabes Bandung berhasil menangkap seorang individu bernama AS yang merupakan alumni SMA negeri di Kota Bandung, Jawa Barat. Penangkapan dilakukan karena AS diduga memasang kamera dan merekam perempuan di toilet sekolah tersebut. Kasus ini pertama kali dilaporkan pada 22 Mei 2025 setelah kejadian terjadi pada 3 Desember tahun 2024. Komisaris Besar Polisi Budi Sartono menyatakan bahwa pelaku diduga melakukan tindak pidana kekerasan seksual dengan memasang CCTV atau alat perekam di kamar mandi sekolah.
Pelaku akan dijerat berdasarkan Pasal 14 ayat 1 Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual serta Pasal 27 ayat 1 Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik. Selain itu, Polrestabes Bandung juga telah meminta keterangan dari tujuh orang saksi terkait kasus ini. Budi juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku melakukan perbuatannya di sebuah vila di Lembang dan akan dipindahkan ke Polda Jawa Barat karena lokasi perkara terjadi di beberapa wilayah.
Menurut Budi, jumlah korban dari pelaku berbeda-beda, termasuk beberapa korban di sekolah. Video-video yang menunjukkan aksi pelaku direkam dari handphone miliknya. Hingga saat ini, belum ditemukan adanya penyebaran video tersebut di internet atau tempat lain. Diketahui bahwa pelaku memasang alat perekam di kamar mandi dan menyimpan rekaman tersebut di handphone pribadinya. Tindakan pelaku ini menimbulkan dampak buruk bagi korban yang terlibat dalam kasus tersebut.
