Calon jemaah haji disarankan untuk memperhatikan asupan makanan yang mengandung vitamin dan mineral guna menjaga daya tahan tubuh selama berada di Tanah Suci. Vitamin yang dianjurkan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh meliputi vitamin C, vitamin D, Zinc, dan B kompleks. Berbagai sumber makanan yang kaya akan vitamin dan mineral tersebut dapat diperoleh dari buah-buahan seperti jambu biji, jeruk, papaya, dan stroberi. Selain itu, sayuran seperti bayam, brokoli, paprika, dan tomat juga kaya akan vitamin C.
Untuk vitamin D, asupan dapat diperoleh dari ikan, susu, keju, telur, dan rumput laut. Sementara zinc biasanya terdapat pada sumber protein hewani seperti ayam, ikan, telur, dan daging sapi, serta dari sumber nabati seperti tahu dan tempe. Vitamin B kompleks, yang juga penting untuk menjaga kesehatan, dapat ditemukan pada protein hewani, sumber nabati, kacang-kacangan, dan gandum.
Dokter gizi klinik, Mulianah, menyarankan agar juga memperhatikan asupan lemak jenuh yang tinggi, untuk menghindari peradangan dan inflamasi. Selain itu, disarankan untuk menghindari makanan tinggi natrium dan kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi. Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat, calon jemaah haji dapat menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya selama melaksanakan ibadah haji.