Restoran cepat saji di Amerika Serikat, Steak ‘n Shake, mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima pembayaran menggunakan Bitcoin (BTC) mulai 16 Mei mendatang. Keputusan ini didasarkan pada rencana mereka untuk memperluas cakupan pelanggan kepada para pegiat kripto. Dengan persiapan lebih dari 100 juta pelanggan Bitcoin, Steak ‘n Shake yakin bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif.
Sejak mengisyaratkan rencana ini pada bulan Maret dengan postingan di media sosial mereka, Steak ‘n Shake telah mendapatkan perhatian dari komunitas kripto dan pendukung Bitcoin, termasuk Jack Dorsey. Momentum positif telah mereka bangun dengan pemasaran khusus Bitcoin dan promosi terkait kripto lainnya di media sosial.
Inisiatif penerimaan Bitcoin ini merupakan bagian dari tren adopsi kripto arus utama di industri makanan cepat saji. Sejumlah rantai restoran seperti Chipotle dan Subway telah lebih dulu mengambil langkah serupa. Bahkan KFC dan McDonald’s juga pernah mengadakan promosi terkait pembayaran dengan Bitcoin di beberapa wilayah tertentu.
Pizza Hut bahkan menjadi gerai utama pertama yang menerima pembayaran BTC di El Salvador dan menjadi alat pembayaran resmi di negara tersebut pada tahun 2021. Sejarah pembayaran Bitcoin dalam transaksi makanan cepat saji dimulai pada tahun 2010, ketika Laszlo Hanyecz melakukan transaksi pertama untuk membeli makanan dan menjadikannya sebagai Hari Pizza Bitcoin yang terkenal.
Dengan demikian, keputusan Steak ‘n Shake untuk menerima pembayaran Bitcoin adalah langkah strategis dalam meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan dan mengikuti tren adopsi kripto di industri makanan cepat saji. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Steak ‘n Shake dan pelanggan setianya.
