Pada tahun 1975, bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan Microsoft. Perusahaan ini menjadi dominan dalam industri perangkat lunak komputer dan teknologi. Gates kemudian mundur dari posisinya sebagai CEO pada tahun 2000 dan sebagai chairman pada tahun 2014. Ia terinspirasi oleh Warren Buffett dan filantropis lainnya untuk menyumbangkan uangnya. Namun, ada kritik yang menyebut Gates menggunakan status amalnya untuk menghindari pajak dan memiliki pengaruh yang tidak semestinya terhadap sistem kesehatan global.
Dalam blog-nya, Gates menguraikan tiga tujuan utama yayasan yang didirikannya: memberantas penyakit yang membunuh ibu dan anak-anak, seperti malaria dan campak; serta memberantas kemiskinan bagi ratusan juta orang. Ia juga menyoroti negara-negara seperti AS, Inggris, dan Prancis karena memangkas anggaran bantuan luar negeri mereka.
Gates menegaskan bahwa Gates Foundation akan terus mendukung upaya untuk membantu orang dan negara keluar dari kemiskinan. Membuktikan komitmennya, Gates berencana untuk menyumbangkan 99% kekayaannya pada tahun 2045.
