Manajer Tim HRC Honda Castrol, Alberto Puig, menegaskan bahwa mereka tidak pernah menawarkan kontrak berharga fantastis kepada Marc Marquez. Keputusan untuk melepas Marquez di akhir MotoGP 2023 merupakan keputusan yang diambil dengan tulus.
Marc Marquez telah lama terkait dengan Honda sejak debutnya di kelas premier pada tahun 2013. Namun, setelah 11 musim bersama, keduanya akhirnya berpisah.
Keputusan Honda untuk melepas Marquez menimbulkan banyak pertanyaan, mengingat Marquez telah membawa kesuksesan bagi HRC selama periode 2013-2019.
Puig menegaskan bahwa Honda tidak mencoba untuk mempertahankan Marquez dengan iming-iming uang atau tuntutan lainnya. Mereka memahami bahwa melepas Marquez adalah keputusan terbaik dan tidak ada negosiasi terkait kontrak.
Dengan keputusan itu, Honda dan Marquez berpisah secara baik-baik tanpa konflik. Puig menegaskan bahwa tidak ada tawaran fantastis yang diajukan kepada Marquez dan semuanya berjalan dengan jujur dan tulus.