Legiman, seorang petugas kebersihan asal Dusun Glagahombo Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, memiliki tekad yang kuat untuk menunaikan ibadah haji. Sejak tahun 1986, Legiman rajin menabung Rp1000 setiap harinya. Meskipun pekerjaan sehari-harinya adalah mengambil sampah rumah tangga, Legiman menjalani profesinya ini dengan penuh dedikasi. Setiap pagi, ia berangkat pukul 06.30 WIB dengan sepeda motor dan gerobak untuk mengambil sampah di rumah-rumah warga di wilayah sekitar.
Meskipun kehidupan Legiman terbilang sederhana, namun dengan kerja keras dan kesabaran, pada usia 66 tahun, dia akhirnya akan menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Baniyah. Setelah menabung selama bertahun-tahun, pada tahun 2012 uang tabungan Legiman mencapai Rp55 juta. Dengan dukungan dari anak-anaknya, Legiman akhirnya mendaftar untuk berhaji bersama istrinya.
Pada 18 Mei mendatang, Legiman dan istrinya bakal berangkat ke embarkasi haji Donohudan. Meskipun uang pelunasan dan uang saku masih menjadi tantangan, Legiman tetap yakin bahwa semuanya akan teratasi. Kisah Legiman ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi untuk menunaikan ibadah haji dapat tercapai.