Albert Januarta dan Rico Dela Wijaya dari Indonesia masih bertarung di 13th World Heyball Masters Grand Final yang berlangsung di Chengdu, China. Dalam kompetisi ini, PB POBSI menurunkan tujuh atlet termasuk Rico Herman, Syahroni, Yensen Limas, Yohan Purwanto, dan Geby. Persaingan dalam kompetisi ini sangat ketat sehingga hanya Rico dan Albert yang berhasil bertahan.
Deputy Chairman I fot Technical and Coaching PB POBSI, Imran Ibrahim, memberikan pujian atas performa atlet biliar Indonesia. Meskipun Heyball tidak begitu populer di Indonesia, atlet-atlet Indonesia tetap mampu bersaing dengan baik. Imran merasa puas dengan kompetitivitas yang ditunjukkan oleh atlet-atlet Indonesia di luar bidang keahlian mereka. Meskipun begitu, hanya Rico dan Albert yang masih bertahan dalam kompetisi ini.
Dengan prestasi yang mereka tunjukkan, atlet-atlet biliar Indonesia mendapatkan apresiasi yang tinggi meskipun berada dalam lingkungan yang tidak terlalu familiar. Imran meyakini bahwa prestasi mereka akan membantu memperkenalkan olahraga Heyball lebih luas di Indonesia. Selain itu, Imran juga menyoroti semangat dan kompetitivitas yang ditunjukkan oleh atlet Indonesia di kompetisi ini, membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat internasional.
