13th World Heyball Masters Grand Final sedang berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Empat pebiliar Indonesia masih bertahan dan berjuang untuk mencapai prestasi yang gemilang di ajang ini. Menurut Imran Ibrahim, Wakil Ketua I bidang Teknis dan Pelatihan PB POBSI, atlet Indonesia sedang memberikan yang terbaik di 13th World Heyball Masters Grand Final. Dari tujuh pebiliar yang diikutsertakan, hanya empat atlet yang masih bertahan dan terus berjuang memperebutkan posisi terbaik.
Ajang bergengsi ini berlangsung di Chengdu, China, mulai 4 hingga 17 Mei 2025. Rico Herman, Rico Dela Wijaya, Syahroni, Yensen Limas, Albert Januarta, Yohan Purwanto, dan Geby adalah wakil dari PB POBSI yang berkompetisi di acara tersebut. Imran menjelaskan bahwa persaingan di 13th World Heyball Masters Grand Final sangat ketat dan sudah ada tiga atlet Indonesia yang terpaksa tersingkir dari kompetisi.
Geby gugur di babak kualifikasi, sementara Rico dan Yensen menemui kekalahan pada posisi 288 dan 144-288 pemain, masing-masing. Meskipun demikian, empat atlet lainnya terus memberikan yang terbaik dan berusaha meraih hasil terbaik bagi Indonesia. Semangat dan dedikasi para pebiliar Indonesia patut diapresiasi dalam upaya mereka mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.