Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, memberikan tanggapan terkait isu tentang adanya “matahari kembar” yang dianggap mengacu pada dua kekuatan penguasa, yaitu Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto. Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada “matahari kembar” dan menegaskan bahwa hanya ada satu “matahari”, yakni Presiden Prabowo Subianto. Beberapa menteri juga telah bertemu dengan Jokowi sebelumnya, antara lain Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Meskipun demikian, anggota DPD RI, Mardani Ali Sera, menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik tanpa menciptakan konflik seperti “matahari kembar”, karena satu “matahari” saja sudah cukup berat. Menurutnya, Presiden Prabowo tidak akan tersinggung jika para menterinya bertemu dengan Jokowi, karena Prabowo telah menunjukkan komitmennya dan tidak akan terganggu oleh pertemuan tersebut. Melalui pesannya, Mardani menekankan agar tidak ada “matahari kembar” dan menjaga hubungan yang baik di antara pihak-pihak terkait.