Ketika membahas tentang potensi kebocoran data, Alfons menekankan pentingnya pengelolaan data yang baik, termasuk penggunaan enkripsi yang tepat serta audit oleh institusi yang terpercaya untuk menjamin keamanan layanan WorldID. Meskipun data pribadi orang Indonesia juga dapat dikelola oleh negara lain, Alfons menyatakan bahwa pemerintah tidak perlu khawatir asalkan data tersebut dikelola oleh perusahaan yang bertanggung jawab, seperti data pengguna Google Maps dan Waze. Meskipun risiko kebocoran data atau eksploitasi data pengguna tidak dapat dihindarkan sepenuhnya, Alfons tetap menyoroti pentingnya kesadaran pemerintah akan nilai data pribadi pengguna layanan digital seperti cloud, aplikasi Microsoft, WhatsApp, dan Meta. Alfons menilai bahwa pemahaman yang kurang dari pemerintah terhadap hal ini merupakan hal yang memprihatinkan.



