Tim bulutangkis Indonesia telah menunjukkan performa yang luar biasa dalam Piala Sudirman 2025. Menarik untuk dibahas mengapa juara turnamen ini tidak diberikan hadiah uang. Hal ini menarik untuk dijelaskan setelah ajang bergengsi Piala Sudirman 2025 baru saja selesai diselenggarakan.
Piala Sudirman tidak memberikan hadiah uang kepada para pemenang, karena nilai-nilai kehormatan, kebanggaan nasional, dan semangat sportivitas lebih diutamakan daripada insentif finansial. Ini menjadikan turnamen ini sebagai simbol prestise dalam dunia bulu tangkis, di mana atlet-atlet berjuang untuk mengharumkan nama negara dan mewarisi tradisi olahraga yang lebih besar.
Meskipun tidak mendapatkan hadiah uang, beberapa negara memberikan bonus atau penghargaan kepada atlet-atlet yang berprestasi di Piala Sudirman. Namun, hal ini disesuaikan dengan kebijakan masing-masing negara.
Pemenang Piala Sudirman, sebagai turnamen beregu campuran terkemuka, memang tidak dibayarkan hadiah uang tunai. Hal ini sudah menjadi tradisi yang dijaga dengan ketat oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 1989. Mereka menegaskan bahwa tujuan utama dari Piala Sudirman adalah untuk memupuk semangat nasionalisme, kehormatan, dan kebanggaan terhadap negara, bukan untuk tujuan finansial semata.
Piala Sudirman sendiri merupakan wadah bagi tim-tim nasional dari berbagai negara untuk berkompetisi secara kolektif. Turnamen ini dirancang untuk membangun semangat kebangsaan dan memperkuat identitas nasional melalui olahraga.
