Home Kesehatan Mitos dan Fakta: Makanan dan Minuman untuk Kesehatan Ginjal

Mitos dan Fakta: Makanan dan Minuman untuk Kesehatan Ginjal

Penyakit ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, itulah mengapa penting bagi masyarakat untuk secara rutin memeriksa fungsi ginjal mereka. Pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan darah dan urine, sangat dianjurkan oleh Lydia sebagai langkah preventif.

Tes darah adalah metode utama yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal seseorang. Tes ini dilakukan untuk mengukur kadar zat sisa tubuh seperti kreatinin, ureum, dan asam urat, serta kadar elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida. Zat sisa tubuh seharusnya disaring dan dikeluarkan melalui ginjal, sedangkan keseimbangan elektrolit dijaga oleh ginjal. Jika terjadi peningkatan kadar zat sisa tubuh dan ketidakseimbangan elektrolit dalam darah, hal ini dapat menjadi indikasi penurunan fungsi ginjal seseorang.

Selain tes darah, tes urine juga merupakan metode penting dalam memeriksa kesehatan ginjal. Dengan memeriksa urine untuk melihat adanya protein atau darah, dapat membantu dalam mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan ginjal. Temuan protein atau darah dalam urine menunjukkan adanya gangguan pada fungsi ginjal yang harus segera ditangani.

Menjaga kesehatan ginjal melalui pemeriksaan kesehatan rutin bisa membantu masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi kesehatan mereka. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk tidak mengabaikan peran ginjal dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Source link

Exit mobile version