GAC International meluncurkan rencana peningkatan strategi global One GAC 2.0 di Thailand, menjadi negara pertama yang menerima inisiatif tersebut. Langkah ini diumumkan dalam pameran otomotif di Bangkok bulan lalu. Berita baiknya, Indonesia juga akan segera meluncurkan strategi serupa. Presiden GAC International, Wei Haigang, mengungkapkan bahwa rencana perkenalan One GAC 2.0 di Indonesia akan sejalan dengan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan berlangsung di bulan Juli mendatang.
Dalam upayanya untuk menyediakan teknologi dan produk berkualitas bagi pasar Indonesia, GAC International akan bekerja sama dengan Indomobil Group. Selain itu, ekspansi ini juga membuka peluang bagi merek lain di bawah naungan GAC Group untuk memperluas jangkauan konsumen di seluruh dunia. Tidak hanya itu, GAC International juga berencana menghadirkan beberapa model terbaru dari merek-merek di bawah naungannya untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia, yang menjadi pasar strategis dalam rencana ekspansi global GAC Group.
Di Indonesia, dua dari tiga sub merek GAC Group, yaitu Aion dan Hyptec, sudah hadir dengan beberapa model unggulan. Namun, GAC Motor, sub merek lainnya, belum memasuki pasar Indonesia. Namun, di GIIAS 2025, GAC Motor akan segera memperkenalkan produknya. Model mobil yang akan dibawa belum diungkap, namun yang pasti mobil tersebut akan mampu menampung hingga tujuh orang dan telah menggunakan teknologi plug-in hybrid seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Extended Range Electric Vehicle (EREV). Dengan kehadiran GAC Motor di Indonesia, GAC Group semakin menunjukkan komitmennya dalam memperluas jangkauan pasar globalnya.