Kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan seorang dokter obgyn di Garut kembali menjadi sorotan. Pasien melaporkan bahwa pelecehan seksual terjadi saat pertemuan ketiga dengan dokter tersebut. Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PP POGI), Profesor Yudi Mulyana Hidayat, telah memberikan tanggapannya terkait kasus ini. Menurutnya, kasus ini telah lama terjadi dan telah ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan, klinik, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan POGI cabang Jawa Barat. Saat ini, PP POGI sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengklarifikasi pelanggaran yang dilakukan oleh dokter tersebut. Jika terbukti adanya pelanggaran etika, POGI siap memberikan sanksi yang tegas. PP POGI juga akan berkoordinasi dengan IDI Wilayah Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk langkah pembinaan lebih lanjut. Polda Jabar juga mengungkap adanya korban baru dalam kasus pelecehan yang dilakukan oleh seorang dokter residen PPDS Unpad di RSHS Bandung, namun belum ada laporan resmi dari para korban hingga saat ini.
Investigasi POGI terhadap Dokter Obgyn Garut Terkait Pelecehan Seksual
Related articles