Masalah refraksi mata seperti miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme (silinder) dapat diatasi melalui operasi Laser-Assisted in Situ Keratomileusis atau Lasik. Lasik adalah prosedur bedah refraktif yang menggunakan laser untuk mengoreksi masalah penglihatan sehingga pasien dapat melihat dengan jelas tanpa kacamata. Dokter spesialis mata dari KMN EyeCare, Kevin, menjelaskan bahwa ada enam tahap pre-Lasik yang harus dilalui calon pasien sebelum menjalani prosedur Lasik. Tahapan-tahapan tersebut meliputi pemeriksaan komprehensif mulai dari pemetaan kornea untuk mengetahui bentuk dan kekuatan kornea pasien hingga pemeriksaan produksi air mata untuk meminimalkan risiko dan menentukan keberhasilan prosedur Lasik. Apabila calon pasien terdeteksi memiliki mata kering, pengobatan terhadap kondisi tersebut akan dilakukan terlebih dahulu sebelum menjadwalkan prosedur Lasik. Dengan memahami serta menjalani tahapan-tahapan pre-Lasik dengan baik, calon pasien dapat mempersiapkan diri secara optimal sebelum menjalani operasi Lasik untuk mendapatkan hasil yang terbaik.