More

    Prabowo: Kontroversi Pengambilan Aset Koruptor Ini Adil?

    Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah menegaskan penolakannya terhadap korupsi dengan menjelaskan bahwa penting bagi negara untuk menyita aset para koruptor, namun harus dilakukan secara adil. Dalam wawancara eksklusif di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Prabowo mengatakan, “Kembalikan apa yang telah kamu curi! Kerugian yang telah diakibatkan harus dikembalikan. Itu sebabnya wajar bagi negara untuk menyita aset mereka.”

    Meskipun demikian, Prabowo juga menekankan keadilan ketika membahas keluarga koruptor yang telah divonis. Dia menyuarakan pertanyaan apakah adil untuk menyita aset seseorang yang dimiliki sebelum menjabat di pemerintahan dan bagaimana anak-anak dapat dipertanggungjawabkan atas dosa orang tua mereka. Prabowo juga menyatakan kekecewaannya terhadap pejabat korup, menyebut tindakan mereka sebagai perampokan yang dilindungi hukum.

    Dalam usahanya melawan korupsi, Prabowo menekankan perlunya tindakan tegas yang menciptakan efek jera yang kuat. Ia juga mengarahkan lembaga penegak hukum untuk mengajukan banding terhadap putusan yang dianggap terlalu ringan dan merugikan keadilan. Prabowo menyoroti pola pikir koruptor yang merasa bisa mengatasi masalah dengan uang, dan mengatakan bahwa pendekatan ini harus diakhiri.

    Dengan sikap tegasnya terhadap korupsi, Prabowo memperlihatkan komitmen untuk memberantas praktik korupsi di Indonesia. Tindakan yang diterapkan tidak hanya bertujuan untuk menyita aset koruptor, namun juga untuk memastikan keadilan bagi semua pihak terlibat. Demi masa depan yang lebih baik, upaya pemberantasan korupsi ini harus terus didorong dan didukung oleh semua pihak.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles