Bicara tentang tren viral yang menghasilkan diskusi seputar hak cipta, beberapa pakar hukum mempertanyakan apakah gaya animasi yang sangat mirip dapat dianggap sebagai pelanggaran hak cipta. Sebagai contoh, seorang mitra di firma hukum Neal & McDevitt menyatakan bahwa lanskap hukum terkait gambar yang dihasilkan oleh AI yang meniru gaya khas Studio Ghibli merupakan medan yang tidak pasti. Menurutnya, hukum hak cipta umumnya hanya melindungi ekspresi tertentu, bukan gaya artistik itu sendiri. Meskipun OpenAI tidak memberikan tanggapan mengenai bagaimana model AI-nya dilatih atau apakah materi berhak cipta memengaruhi pembuat gambarannya, Studio Ghibli juga belum memberikan pernyataan resmi. Namun, komentar dari para pendiri Studio Ghibli, yang telah lama diungkap, mulai mencuat. Pada tahun 2016, pendiri Ghibli, Hayao Miyazaki, menanggapi gambar awal yang dihasilkan oleh AI dengan menyebutnya sebagai “penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri.”
Penggunaan ChatGPT AI Meroket Berkat Viral Animasi Ghibli di Medsos
Related articles