Warna kuning dan oranye memiliki kekuatan untuk meningkatkan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh positif dari warna-warna cerah ini dapat dirasakan melalui berbagai cara, mulai dari mengenakan pakaian berwarna kuning atau oranye, melukis dengan warna tersebut, hingga menikmati keindahan alam seperti matahari terbit atau terbenam. Ahli psikologi warna, Karen Haller, menyatakan bahwa warna kuning memiliki potensi untuk meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh, yang merupakan hormon bahagia.
Salah satu contoh penerapan efek warna dalam kehidupan sehari-hari adalah melalui tren “dopamine dressing” yang populer di platform media sosial TikTok. Konsep ini memperkenalkan gaya berpakaian cerah dan semarak sebagai cara untuk memicu hormon bahagia dalam tubuh. Beragam gaun berwarna kuning dan oranye menjadi favorit para pengguna TikTok sebagai simbol keceriaan dan kebahagiaan.
Dalam industri fesyen, warna kuning juga mulai mendapat perhatian yang lebih besar. Ramy Brook, merek fesyen ternama, memperkenalkan kampanye baru yang menampilkan busana berwarna kuning yang dipadukan dengan warna biru. Perpaduan warna cerah dan tenang ini menciptakan kesan yang seimbang dan menarik bagi konsumen. Dengan demikian, pengaruh positif dari warna kuning dan oranye tidak hanya dirasakan dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga termanifestasi dalam tren mode terkini.
