Ubi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang sering ditemukan dalam menu berbuka puasa, terutama dalam takjil seperti kolak. Namun, menurut dokter spesialis gizi klinik Ida Gunawan, sebaiknya hindari ubi saat berbuka puasa. Alasannya adalah karena ubi mengandung gas yang bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, terutama bagi orang dengan riwayat gangguan pencernaan seperti maag.
Ida juga menyarankan untuk menghindari makanan tinggi lemak dan buah asam, serta minuman yang mengandung kafein dan soda saat berbuka puasa. Hal ini penting untuk mencegah iritasi lambung dan peningkatan kadar asam lambung, terutama bagi penderita asam lambung. Dalam kelompok makanan yang perlu dihindari terdapat kopi, teh pekat, sari buah citrus, serta produk susu tinggi lemak bagi yang intoleran terhadap laktosa.
Ia juga menyarankan agar sebaiknya memulai berbuka puasa dengan cairan terlebih dahulu, untuk menghidrasi tenggorokan yang kering setelah seharian berpuasa. Jika ingin menyantap gorengan, disarankan untuk tidak lebih dari satu porsi atau satu potong, sebab makanan yang digoreng biasanya mengandung lemak trans yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Sebagai muslim yang berpuasa, menjaga kesehatan dan menjalani puasa dengan tepat adalah hal yang penting.