Home Kesehatan Manfaat Ilmiah Puasa: Regenerasi Sel dan Ketakwaan

Manfaat Ilmiah Puasa: Regenerasi Sel dan Ketakwaan

Puasa bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, menyampaikan pesan ini dalam ceramahnya di Masjid Al Markaz Al Islami, Makassar, yang juga dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Prof. Nadjamuddin Abd. Safa. Dalam ceramah tersebut, Taruna Ikrar menjelaskan betapa puasa memiliki mukjizat bagi kesehatan tubuh dan ketakwaan seseorang, sejalan dengan misi BPOM untuk mengedukasi masyarakat tentang pola konsumsi obat dan makanan yang sehat selama bulan Ramadan.

Dari perspektif kesehatan, puasa dinyatakan dapat memperlambat proses penuaan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya. Menurut Taruna Ikrar, proses fisiologis saat berpuasa selama 16 jam, terutama dalam pemecahan glukosa dan penggunaan cadangan energi dari lemak, memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Selain itu, mekanisme autofagi yang terjadi selama puasa juga membantu tubuh dalam membuang sel-sel rusak dan regenerasi sel baru, yang bisa mencegah berbagai penyakit metabolik seperti obesitas, diabetes, kanker, dan penyakit jantung koroner.

Dengan demikian, puasa tidak hanya memiliki manfaat spiritual, tetapi juga signifikan bagi kesehatan tubuh. Pesan ini kemudian disampaikan sebagai salah satu bentuk edukasi kesehatan yang penting bagi masyarakat selama bulan Ramadan dan sepanjang tahun.

Source link

Exit mobile version