More

    Preman Berani Bacok Korban demi Uang di Tanah Abang

    Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu, 9 Maret 2025. Seorang pria berinisial ARB (26) menjadi korban pembacokan setelah ditodong oleh dua orang preman. Uang hasil kejahatan yang dirampas dari korban, sebesar Rp 100 ribu, kemudian digunakan oleh para pelaku untuk membeli minuman keras. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengungkapkan bahwa korban sempat mempertahankan ponselnya yang juga menjadi target pelaku. Namun, karena kalah jumlah dan diancam dengan senjata tajam, ARB akhirnya terpaksa menyerahkan uangnya. Meski demikian, pelaku tetap melakukan kekerasan dengan membacok korban di bagian kepala dan pinggang.

    Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah rekaman kejadian tersebar luas. Dalam video tersebut, terlihat dua pria mengejar korban di tengah keramaian sekitar Stasiun Tanah Abang. Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan langsung membacok korban tanpa ragu. Setelah menerima laporan dan melihat viralnya kejadian ini, Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat memburu para pelaku. Dalam waktu kurang dari 24 jam, salah satu tersangka berinisial AI berhasil ditangkap. AI ditangkap pada Jumat, 7 Maret sekitar pukul 01:30 WIB di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

    Kawasan Stasiun Tanah Abang dikenal sebagai salah satu titik rawan kejahatan jalanan di Jakarta Pusat. Aksi penodongan, penjambretan, hingga pembacokan sering terjadi di sekitar lokasi ini, terutama pada malam hari. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berada di area tersebut, terutama bagi pejalan kaki yang membawa barang berharga seperti ponsel dan dompet. Selain itu, patroli keamanan akan ditingkatkan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kejahatan jalanan masih menjadi ancaman nyata di ibu kota. Upaya pencegahan dan respons cepat dari aparat kepolisian diharapkan dapat menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles