Obat herbal di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis utama berdasarkan tingkat pembuktian khasiat dan keamanannya. Pertama, jamu yang merupakan obat tradisional yang dikenal secara luas di masyarakat. Jamu dibuat dari bahan alami seperti tumbuhan obat dan diolah berdasarkan resep turun-temurun. Khasiat jamu didasarkan pada pengalaman empiris yang telah digunakan secara luas oleh masyarakat. Contoh jamu populer di Indonesia antara lain kunyit asam untuk meredakan nyeri haid dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta beras kencur untuk menambah nafsu makan dan meredakan pegal-pegal.
Kedua, Obat Herbal Terstandar (OHT) merupakan tingkatan lebih lanjut dari jamu. OHT telah melalui proses standarisasi bahan baku dan uji praklinis untuk membuktikan keamanan serta khasiatnya. Proses produksi OHT juga menggunakan teknologi yang lebih maju dibandingkan jamu. Beberapa contoh OHT yang beredar di pasaran adalah Diapet untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar, Lelap untuk meringankan gangguan tidur, dan Tolak Angin untuk meredakan gejala masuk angin. Mengetahui perbedaan dan keunggulan obat herbal ini dapat membantu masyarakat memilih terapi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatannya, sembari tetap memperhatikan kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi.