More

    Keamanan dan Edukasi Kripto dalam Bulan Literasi

    Dalam menghadapi isu keamanan terkait aset kripto, Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol. Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana, menyoroti tiga kategori utama yang perlu diperhatikan. Menurutnya, kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan penegak hukum sangat penting untuk mencegah berbagai modus kejahatan, seperti investasi bodong dan pencucian uang dengan menggunakan aset digital. Robert juga menjelaskan bahwa industri aset digital sedang berkembang pesat dan memiliki potensi sebagai sarana pencucian uang. Dalam konteks ini, penting untuk terus melakukan dialog serta pertukaran informasi antara semua pihak terkait guna memitigasi risiko.

    Kanit 2 Subdit 2 Dittipidsiber Bareskrim Polri, AKBP Irvan Reza, menambahkan bahwa meskipun anonimitas dalam aset digital menjadi tantangan, investigasi kejahatan berbasis blockchain justru lebih mudah dilakukan daripada metode pencucian uang konvensional. Irvan juga menekankan pentingnya kerjasama dengan penyedia layanan aset kripto dalam upaya meningkatkan mitigasi risiko. Meskipun sistem IT tidak pernah benar-benar aman, pelaku industri di Indonesia terus berupaya menerapkan langkah-langkah keamanan terbaik. Ia juga mengingatkan bahwa seringkali tantangan utama dalam keamanan siber berasal dari faktor manusia dan bukan hanya dari sistem IT itu sendiri.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles