Presiden RI Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, tampaknya tidak terlalu memedulikan kritik terhadap ukuran Kabinet Merah Putih yang dibentuknya. Dalam acara peringatan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Prabowo menyoroti fakta bahwa negara Timor Leste dengan populasi kurang dari 2 juta penduduk memiliki kabinet yang terdiri dari 28 orang. Menanggapi kritik terhadap “kabinet gemuk”, Prabowo menegaskan bahwa yang terpenting adalah hasil yang dicapai.
Ia juga mencatat bahwa Indonesia seukuran Eropa, yang terdiri dari 27 negara, di mana setiap negara memiliki menteri keuangan, dalam negeri, luar negeri, dan panglima tentara masing-masing. Prabowo menegaskan bahwa meskipun disebut “kabinet gemuk”, yang terpenting adalah kinerja dan hasil yang dihasilkan oleh kabinet tersebut. Setelah dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI, Prabowo telah menunjuk 108 orang untuk membantunya di pemerintahan, termasuk tujuh menteri koordinator, 41 menteri, 55 wakil menteri, dan lima pejabat setingkat menteri.
Beberapa anggota Kabinet Merah Putih (KMP), termasuk menteri koordinator seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Budi Gunawan, dan Zulkifli Hasan, turut hadir dalam perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Prabowo tidak terlalu terganggu dengan kritik terhadap ukuran kabinetnya, fokusnya tetap pada kinerja dan hasil yang akan dicapai.
