Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengakui bahwa dia turut merasakan adanya raja-raja kecil yang menghalangi kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Dahnil, raja-raja kecil ini berusaha menggagalkan kebijakan Prabowo demi kepentingan mereka sendiri.
Dahnil mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi yang diusung Prabowo seringkali menghadapi perlawanan secara halus dan gangguan demi keuntungan pribadi. Meskipun perjalanan menuju perubahan tidaklah mudah, Dahnil tetap yakin bahwa masih banyak pejabat yang berkomitmen untuk melakukan perbaikan.
Presiden Prabowo sendiri telah menegaskan pentingnya efisiensi anggaran untuk menjalankan program-program prioritasnya, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG). Prabowo menyesalkan bahwa kebijakan ini tidak selalu mendapat dukungan, namun ia enggan menyebutkan siapa yang menghalangi kebijakan tersebut. Menurut Prabowo, individu tersebut merasa memiliki kekuasaan untuk menolak kebijakan Kepala Negara. Komentar Prabowo ini menunjukkan adanya hambatan dalam birokrasi yang merasa tidak terkalahkan dan bertindak sebagai “raja kecil.”
Pernyataan dan kesaksian Dahnil serta Prabowo mengungkapkan kompleksitas dalam menjalankan kebijakan pemerintah dan tantangan yang dihadapi dalam upaya perubahan. Meskipun terdapat rintangan, keyakinan untuk melakukan perbaikan tetap menjadi landasan bagi para pejabat yang berkomitmen untuk memajukan negara.