DeepSeek menjadi perbincangan karena popularitasnya yang meningkat pesat, terutama di AS. Aplikasi ini berhasil menyita perhatian banyak perusahaan, termasuk investor dari AS dan Eropa, dengan menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh dalam waktu singkat. Hal ini berdampak pada pasar saham, dengan perusahaan seperti Nvidia, Microsoft, dan Google mengalami penurunan nilai saham. DeepSeek menggunakan model open source bernama DeepSeek-V3 yang dikembangkan dengan biaya lebih rendah dibandingkan pesaingnya, yaitu sekitar USD 6 juta. Meskipun ada yang mempertanyakan kemampuan model ini untuk bersaing dengan teknologi yang lebih mahal, DeepSeek-R1 tetap diakui memiliki performa yang sebanding dengan Open AI dalam sejumlah tugas. Artinya, meskipun kontroversial, DeepSeek tetap menjadi pioneer dalam pengembangan teknologi AI.