Gilang mengungkapkan bahwa Vivo terus mengembangkan fitur-fitur kecerdasan buatan (AI) sebelum merilisnya ke pengguna. Dia berharap agar Vivo dapat membawa lebih banyak fitur AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna, terutama dalam sektor foto dan produktivitas. Menurut Gilang, Vivo mulai fokus untuk mengembangkan AI di segmen menengah atau mid-range smartphone. PR Manager Vivo Indonesia, Alexa Tiara, juga menyatakan bahwa kehadiran AI tidak tertutup kemungkinan di smartphone seri Y (ponsel entry level Vivo) selain smartphone V series seperti Vivo V40 Series. Meskipun belum ada rencana konkret saat ini, namun Vivo tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan AI di seri Y, yang dikenal sebagai ponsel serba guna. Alexa menjelaskan bahwa jika memang ada kebutuhan yang sesuai, AI juga akan diterapkan di seri Y.