Penipuan melalui skema phishing semakin meningkat di tahun 2024, terutama yang menargetkan akun bisnis di Facebook. Pelaku seringkali menggunakan email dengan mengatasnamakan Meta for Business untuk memancing korban. Mereka mengklaim bahwa halaman bisnis korban melanggar aturan sehingga korban diminta untuk memberikan klarifikasi agar akun tidak diblokir. Namun sebenarnya, tujuan mereka adalah mencuri akses akun korban. Serangan ini mulai terdeteksi sejak tanggal 14 Desember dan menjangkau pengguna Facebook di seluruh dunia, termasuk Asia Pasifik.
Salah satu teknik membuat modus ini berbahaya adalah dengan menggunakan Facebook Messenger untuk simulasi komunikasi resmi, sehingga korban lebih mudah terjebak. Beberapa ciri dari penipuan ini antara lain email yang dikirim dari domain mencurigakan yang bukan milik Facebook, tautan dalam email yang mengarahkan ke halaman Facebook Messenger palsu, dan pelaku menciptakan akun palsu menyerupai tim dukungan resmi Facebook.
Untuk melindungi akun Anda, disarankan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor, waspada terhadap notifikasi masuk yang mencurigakan, gunakan kata sandi yang kuat dan unik, periksa alamat situs sebelum memasukkan kredensial, dan pastikan perangkat Anda dilindungi oleh software keamanan andal.
Manajer Grup Perlindungan Ancaman Email di Kaspersky, Andrey Kovtun, juga memperingatkan bahwa serangan phishing akan semakin canggih di tahun 2025. Penipu akan terus memanfaatkan kepercayaan pengguna pada platform besar seperti Facebook. Oleh karena itu, penting untuk tidak lengah, melaporkan email mencurigakan ke tim dukungan resmi, dan segera memperbarui kata sandi jika merasa akun telah disusupi. Tindakan-tindakan ini diharapkan dapat melindungi Anda dari ancaman besar dalam dunia digital.