More

    “Pasbata Jokowi Soroti PDIP: Konsistensi Demokrasi Kritikal”

    Sekjen Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Budianto memberikan tanggapan terhadap pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terkait perpanjangan masa jabatan presiden. Pernyataan itu disampaikan Hasto dalam video yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Hasto menyinggung tentang sosok yang dianggap memiliki ambisi untuk menjadi presiden selama tiga periode, yang diyakini mengacu pada Presiden RI ketujuh, Joko Widodo atau Jokowi.

    Budianto menyoroti ketidak konsistenan PDIP dalam menjaga demokrasi dengan klaim tersebut yang sebelumnya terlibat dalam mendukung wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Menurut Budianto, mendukung perubahan konstitusi demi memperpanjang masa jabatan presiden adalah bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi.

    Dia juga menegaskan bahwa PDIP seharusnya lebih konsisten dalam menentang upaya yang dapat merusak sistem pemerintahan yang ada jika benar-benar komitmen pada demokrasi. Budianto mencatat bahwa partai ini terkesan mendukung ambisi kekuasaan tertentu yang dapat merusak stabilitas politik dan konstitusional Indonesia.

    Budianto juga menyoroti sikap Hasto yang mengkritik ambisi kekuasaan yang berlebihan sambil dirinya dan beberapa tokoh PDIP lainnya tengah menghadapi proses hukum yang serius. Dia menegaskan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK adalah hal serius dan menunjukkan potensi penyalahgunaan kekuasaan dalam tubuh partai tersebut.

    Menjawab pernyataan Hasto tentang ‘intimidasi’ dan ‘ambisi kekuasaan’, Budianto menyatakan bahwa hal itu terkesan sebagai usaha untuk mengalihkan perhatian dari masalah internal PDIP. Dengan demikian, Budianto menegaskan bahwa PDIP tidak konsisten dalam menjaga demokrasi.

    Berita Terbaru

    Related articles