Meningkatkan cakupan imunisasi anak di Kabupaten Bogor memerlukan pendekatan yang komprehensif. Salah satunya adalah kerja sama lintas sektoral, yang melibatkan berbagai pihak seperti lembaga pendidikan, kelompok keagamaan, dan organisasi masyarakat. Dengan melibatkan sektor-sektor ini, program imunisasi dapat menjangkau anak-anak di luar sekolah formal, seperti mereka yang putus sekolah atau bersekolah di lembaga pendidikan agama.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, SKM., M.Epid, menyatakan bahwa pelaksanaan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di wilayah tersebut menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan cakupan imunisasi yang luas dan inklusif. Dengan adanya kolaborasi yang erat antara masyarakat, pemerintah, dan sektor lainnya, program imunisasi di Kabupaten Bogor berhasil mencapai hasil yang signifikan, dengan lebih dari 149.000 partisipan tercakup pada tahun 2024, jumlah yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Kesuksesan program imunisasi tersebut memberikan harapan untuk dapat diperluas ke wilayah lain di Indonesia. Kolaborasi lintas sektoral terbukti efektif dalam meningkatkan cakupan imunisasi anak, menunjukkan pentingnya kerjasama dalam upaya kesehatan masyarakat.
