PHILLIP ISLAND – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin merasa aneh melihat lawan terberatnya di MotoGP Australia 2024 adalah Marc Marquez dan bukan Francesco Bagnaia. Ia berkata seperti itu karena di sepanjang 2024 ini, biasanya lawan terberatnya di balapan adalah Bagnaia.
Martin menjalani balapan yang ciamik di MotoGP Australia 2024. Rider berjuluk Martinator itu harus puas finis di posisi dua setelah berhasil dikudeta oleh Marc Marquez pada beberapa lap tersisa.
Tapi sebelum itu, Martin bisa dibilang cukup nyaman dalam memimpin balapan. Dia sempat bersaing dengan Bagnaia yang berada di posisi dua. Bagnaia pun sempat menyalipnya dan merebut posisi terdepan.
Namun situasi itu tak berjalan lama. Pasalnya, Marquez yang ada di posisi tiga dapat melesat cepat dan merangsek naik ke posisi pertama. Kemudian, Martin berada di posisi dua dan setelah itu berhasil menjauh dari kejaran Bagnaia yang finis di posisi tiga.
Biasanya, Martin dan Bagnaia memang kerap berduel di tiap seri balapan. Namun kali ini, mereka berduel cukup singkat. Tapi tetap, Martinator menikmati duel singkatnya itu.
“Senang rasanya bisa sedikit bertarung dengan Pecco karena biasanya dia di depan dan menjauh atau saya di depan dan menjauh,” kata Martin, dilansir dari Crash, Selasa (22/10/2024).
Meski berhasil finis di depan Bagnaia, Martin tetap tidak ingin lengah. Rider asal Spanyol ini tak ingin kehilangan fokusnya di tiga seri balapan terakhir, guna merebut gelar juara MotoGP 2024.
“Tetapi bagaimanapun juga, saya kehilangan 11 poin minggu lalu, sekarang saya mendapatkan 10 poin. Minggu depan kita tidak tahu. Jadi kami harus fokus dari balapan ke balapan,” tegas Martin.
Martin mampu memperlebar jarak keunggulan atas Bagnaia dalam perburuan gelar juara MotoGP 2024. Saat ini, Martinator memimpin dengan koleksi 424 poin, unggul 20 angka atas Pecco -panggilan Bagnaia.
