Home Tech Belajar Keamanan Digital dari Video TikTok: Tips Lindungi Diri dari Ancaman Online...

Belajar Keamanan Digital dari Video TikTok: Tips Lindungi Diri dari Ancaman Online untuk Remaja

Sebelumnya, TikTok telah memperkenalkan inisiatif sosial baru untuk memastikan ruang digital tetap aman dan nyaman bagi pengguna selama Pilkada 2024.

TikTok berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo untuk mencegah penyebaran misinformasi dengan beberapa program sebelum Pilkada 2024 dimulai.

Melalui program TikTok Goes to Campus, TikTok berusaha melibatkan generasi muda untuk aktif melawan misinformasi dan menjaga ekosistem media sosial yang sehat.

“Menjelang Pilkada 2024, penyebaran hoaks diperkirakan akan semakin masif. Hal ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” kata Hokky Situngkir, Dirjen Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Mewujudkan Ruang Aman di Aplikasi TikTok

TikTok menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan dalam menciptakan konten kreatif. Mereka telah merilis panduan komunitas dan kode etik yang berlaku bagi seluruh pengguna.

Selain itu, TikTok menyediakan fitur Tombol Pelaporan khusus untuk konten yang berpotensi mengandung misinformasi seputar Pilkada 2024, untuk mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat mengganggu proses demokrasi.

TikTok juga telah mendirikan Pusat Panduan Pemilu yang bertindak sebagai sumber informasi terpercaya seputar Pilkada.

Fitur ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menyaring berita palsu dan memastikan informasi yang mereka konsumsi berasal dari sumber yang valid.

Edukasi dan Kolaborasi Melalui Program TikTok Goes to Campus

Salah satu inisiatif Unggulan TikTok adalah lokarya #SalingJaga dan program TikTok Goes to Campus.

Dalam program ini, TikTok melibatkan lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai kampus untuk mendapatkan edukasi khusus tentang cara mengenali dan melaporkan hoaks.

Mahasiswa ini kemudian diminta untuk menyebarkan edukasi kepada teman-teman mereka mengenai bahaya misinformasi.

Source link

Exit mobile version