Jakarta – Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Al-Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, telah menyatakan dukungan kuatnya terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan nutrisi yang tepat untuk anak-anak, mengutip landasannya dalam ajaran Islam.
“Ide memberikan makanan bergizi untuk anak-anak muda di sekolah sangat penting bagi kita untuk mendukungnya. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan nutrisi yang cukup kepada anak-anak, terutama selama fase perkembangan otak mereka,” kata Nasaruddin kepada wartawan pada Sabtu (12 Mei).
Dia menambahkan bahwa kebijakan seperti itu seharusnya telah diterapkan sejak lama, tetapi menyambut baik pengenalan sekarang, mengatakan bahwa tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.
“Alhamdulillah, tidak pernah terlambat untuk tujuan yang baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyebutkan di media bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak, terutama terkait nutrisi, sangat penting,” kata dia.
Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad SAW sendiri menempatkan penekanan yang signifikan pada merawat anak-anak, yang membuat kebijakan makan gratis tersebut bersifat Islam dan religius.
“Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan anak-anak. Misalnya, seperti yang dinukil oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi menginstruksikan agar anak-anak diajari berdoa mulai dari usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong kedisiplinan pada usia sepuluh tahun. Ini menegaskan pentingnya merawat perkembangan anak-anak, baik itu nutrisi, pendidikan, atau pengasuhan yang mereka terima dari orang tua mereka,” jelas Nasaruddin.
Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini dapat memberikan solusi bagi anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke nutrisi yang memadai.
“Sekali lagi, Al-Quran mengingatkan kita akan perlunya merawat yatim piatu. ‘Araaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim’,” Nasaruddin mengutip, merujuk pada ayat yang memanggil perhatian khusus terhadap kesejahteraan yatim piatu.
Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akar yang dalam dalam nilai-nilai Islam, fokus pada kesejahteraan dan pengembangan holistik anak-anak. (RR)