More

    Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

    Jakarta – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang kondisi global yang fragile, menyalahkan sebagian besar ketegangan yang berkembang pada apa yang ia gambarkan sebagai tindakan tidak bijaksana dari beberapa pemimpin dunia.

    “Dunia dalam kondisi sangat fragile, dengan para pemimpin dunia yang, menurut pendapat saya, menunjukkan sikap yang tidak bijaksana,” ujar Prabowo dalam pidatonya saat pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada Kamis (10 Oktober).

    Prabowo juga mengkritik negara-negara tertentu yang hanya fokus pada memaksakan kehendak mereka kepada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global memerlukan toleransi dan saling menghormati.

    “Kita memerlukan kebijaksanaan. Kita memerlukan atmosfer saling menghormati, bukan di mana negara-negara memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Tetapi sekarang, ada negara-negara yang berusaha memaksakan kehendak mereka sendiri,” katanya.

    Dia juga menyoroti ketegangan yang berlangsung antara Israel dan Iran, mencatat tingginya jumlah korban manusia dalam konflik ini, dengan banyak warga sipil tak berdosa kehilangan nyawa.

    “Kita menyaksikan, tepat di depan mata kita, orang-orang tak berdosa, termasuk wanita dan anak-anak, dibantai dan dibom—bukan dalam jumlah sedikit, tetapi ratusan ribu,” jelas Prabowo.

    “Israel telah menyatakan akan menyerang Iran, dan Iran telah menyatakan siap untuk membalas secara besar-besaran,” tambahnya.

    Meskipun instabilitas global, Prabowo mengakui bahwa Indonesia tetap damai, sebuah situasi yang menurutnya patut diapresiasi. Dia menilai perdamaian ini berkat keterbukaan dialog di antara berbagai elemen dalam negeri, termasuk partai politik. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa, meskipun PKB mendukung kandidat lain dalam pemilu terakhir, mereka masih akan bekerja sama untuk membangun bangsa.

    “Kita bersyukur bahwa kita menghormati perbedaan. Kita mungkin berbeda pendapat, tetapi kita berkumpul bersama. Perbedaan bisa mengarah pada kerjasama, meskipun dalam pemilu terakhir PKB mendukung kandidat lain,” ujar Prabowo.

    “Saya yakin PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun bangsa ini. Tidak ada masalah dalam berbeda pendapat,” katanya. (RR)

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles