Selasa, 8 Oktober 2024 – 13:43 WIB
Jakarta, VIVA — Seorang guru berinisial H (40) di salah satu SMKN Jakarta Utara mencabuli 11 muridnya pada Kamis 3 Oktober lalu. Modusnya, pelaku mengajari anak muridnya bermain alat musik angklung.
“Berdasarkan pengakuan pelaku, dia melakukan tindakan tersebut tidak secara khusus. Namun, ketika sedang mengajarkan cara memainkan angklung,” ujar kepala sekolah SMKN dalam keterangannya, Selasa 8 Oktober 2024.
Saat mengajarkan muridnya bermain angklung, oknum guru berinisial H seringkali dengan sengaja memegang tangan muridnya dan juga tidak segan untuk meraba paha dan kepala murid-muridnya.
“Menurut laporan siswa, guru tersebut memegang tangan, memegang bahu, memegang paha, dan mengusap kepala, itu saja,” katanya.
Aksi bejat tersebut dilakukan saat jam pelajaran berlangsung di ruang seni budaya lantai dua sekolah. Guru lain yang mengetahui aksi tersebut langsung melaporkan kasus pelecehan seksual itu kepada kepala sekolah.
Kepala sekolah langsung meminta keterangan dari 11 korban dan juga melakukan pemanggilan serta membuat bukti pemeriksaan terhadap pelaku. Oknum guru berinisial H telah dipecat dan tidak lagi diizinkan mengajar di SMKN tersebut.
Kepala sekolah mengaku belum mengetahui sejak kapan H melakukan tindakan pelecehan seksual. “Berdasarkan informasi yang kita terima, saya belum mendapat informasi tentang kapan tindakan tersebut dilakukan. Namun, saat kejadian kemarin, kami langsung melakukan tindakan pembinaan,” ujarnya.
