More

    Francesco Bagnaia, Murid Valentino Rossi Punya Impian Bertarung di Balapan Ketahanan Suzuka 8 Hours – Okezone Sports

    KISAH Francesco Bagnaia menarik untuk dibahas. Pasalnya, murid Valentino Rossi ini memiliki impian untuk berkompetisi dalam balapan ketahanan Suzuka 8 Hours.

    Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkapkan bahwa dia memiliki impian besar untuk berpartisipasi dalam ajang balap ketahanan motor, Suzuka 8 Hours, yang diadakan di Jepang. Namun, dia menyadari bahwa impian tersebut mungkin sulit terwujud dalam waktu dekat.

    Hal ini dikarenakan sulitnya Bagnaia untuk mendapatkan izin dari Ducati. Sehingga, dia merasa bahwa dia harus menunggu hingga pensiun dari MotoGP agar akhirnya bisa ikut serta dalam balapan ketahanan Suzuka 8 Hours.

    Secara historis, balapan Suzuka 8 Hours dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin bagi pembalap tim pabrikan Ducati. Karena jarang sekali mereka menurunkan pembalap pabrikan mereka dalam balapan delapan jam tersebut.

    Meskipun begitu, Ducati memberikan dukungan resmi kepada Tim Kagayama, yang menggunakan motor Panigale V4R dalam ajang Kejuaraan Balap Jalan All-Japan di kelas JSB1000, pada tahun ini. Tim yang dikelola oleh Yukio Kagayama, mantan pembalap BSB dan WSBK, berhasil finis di posisi keempat dalam Suzuka 8 Hours tahun ini.

    Kehadiran motor Ducati yang semakin meningkat di Suzuka 8 Hours, serta pernyataan dari Mantan Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, yang menyebutkan bahwa tim pabrikan Borgo Panigale memiliki ambisi untuk memenangkan ajang ketahanan tersebut, menimbulkan kemungkinan baru. Pembalap pabrikan Ducati yang berkompetisi di MotoGP dapat turut serta dalam balapan panjang tersebut.

    Dengan telah dirilisnya kalender MotoGP dan Kejuaraan Dunia Ketahanan (EWC) untuk tahun 2025, ada peluang bagi hal tersebut terjadi. Karena tidak ada bentrokan jadwal antara MotoGP dan Suzuka 8 Hours.

    Namun, Bagnaia menyadari bahwa Ducati mungkin akan sulit memberinya izin untuk berpartisipasi dalam Suzuka 8 Hours, yang merupakan salah satu impian terbesarnya. Pasalnya, jadwal balapan MotoGP 2025 sudah sangat padat.

    Meski demikian, Bagnaia tetap berharap dapat mengikuti balapan Suzuka 8 Hours sebelum pensiun dari MotoGP. Dia akan meminta izin kepada Ducati untuk melakukannya, meskipun kemungkinan permohonan tersebut sulit dikabulkan dalam waktu dekat.

    Bagnaia sendiri akan berkompetisi di MotoGP Jepang 2024 pada akhir pekan ini di Sirkuit Motegi. Dengan lima seri tersisa, dia harus mengejar selisih 21 poin dari Jorge Martin, yang saat ini memimpin klasemen sementara, agar bisa mempertahankan gelar juara kelas utama untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles